Selasa, 14 Desember 2010

AFF 2010
Riedl : Lupakan Masa Lalu!
Selasa, 14 Desember 2010 | 14:53 WIB
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Alfred Riedl berpose di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

JAKARTA, KOMPAS.com- Berdasarkan pertemuan kedua tim, timnas Indonesia selalu mampu mengatasi Filipina. Namun, pelatih Alfred Riedl meminta Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk melupakan hal itu, dan tidak meremehkan Filipina pada semifinal pertama Piala AFF 2010.

Kedua tim sudah bertemu sejak era 50-an. Dari 16 pertemuan, pasukan "Garuda" hanya sekali ditahan imbang Filipina, sementara sisanya Indonesia selalu meraih kemenangan. Pertemuan terakhir kedua tim tahun 2002. Saat itu, Indonesia berhasil membantai Filipina 13-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Karena itu, Riedl mengimbau anak asuhnya untuk tidak menganggap enteng lawan. "Tim yang ke semifinal adalah tim yang kuat. Begitu juga Filipina. Mereka tak pernah kalah di penyisihan grup, mengalahkan Vietnam, dan hanya kemasukan satu gol," kata Riedl seusai memimpin latihan tim di Lapangan Timnas, Selasa (14/12/2010).

"Saya sudah bilang untuk melupakan hasil di masa lalu. Mereka (Filipina) adalah tim baru dan kuat," lanjut Riedl.

Berikut rekor pertemuan kedua tim:

2002 Piala Tiger Indonesia 13-1 Filipina

2000 Piala Tiger Indonesia 3-0 Filipina

1998 Piala Tiger Indonesia 3-0 Filipina

1997 SEA Games Indonesia 2-0 Filipina

1993 SEA Games Indonesia 3-1 Filipina

1991 SEA Games Filipina 1-2 Indonesia

1989 SEA Games Indonesia 5-1Filipina

1984 Piala Asia (kualifikasi) Indonesia 1-0 Filipina

1981 SEA Games Filipina 0-2 Indonesia

1980 Olimpiade (kualifikasi) Indonesia 4-0 Filipina

1977 SEA Games Indonesia 1-1Filipina

1972 Piala Presiden Indonesia 12-0 Filipina

1971 Merdeka Tournament Filipina 1-3 Indonesia

1967 Piala Asia (kualifikasi) Indonesia 6-0 Filipina

1962 Merdeka Tournament Filipina 0-9 Indonesia

1962 Asian Games Indonesia 6-0 Filipina

1958 Asian Games Indonesia 5-2 Filipina