Rabu, 20 April 2011

Lapisan Ozon di Kutub Utara Kian Menipis

Penulis : Heni Rahayu
Rabu, 06 April 2011 11:16 WIB
Komentar: 4

JENEWA--MICOM: Lapisan ozon di Kutub Utara yang menjadi pelindung radiasi ultraviolet telah menipis sekitar 30 persen pada musim dingin ini.

Demikian bocoran yang didapat dari Badan Cuaca PBB di Jenewa, Selasa (5/4).

Lapisan ozon yang rusak di Arktik memang tidaklah sama dengan kerusakaan ozon di Antartika yang dikenal "lubang ozon". Lubang ini terbentuk ketika sinar matahari ada di sepanjang di musim semi tiap tahunnya.

Tapi situasi kerusakan di Arktik, penyebabnya serupa. Ozon terkena senyawa dalam polusi udara yang dipicu oleh kombinasi suhu yang sangat dingin dan sinar matahari.

Nah, pada musim dingin ini, lapisan ozon rapuh dan menipis sekitar 30 persen karena berkurangnya atmosfer di Arktik.

Kombinasi dari suhu yang sangat dingin di stratosfer, lapisan utama kedua dari atmosfer bumi, tepat di atas troposfer, mendorong ozon memakan zat-zat kimia CFC yang berasal dari semprot aerosol dan air conditioner (AC). Inilah yang menjadi penyebab menipisnya lapisan ozon di Kutub Utara pada musim dingin ini.

"Ini sangat tiba-tiba dan tidak biasa," kata Bryan Johnson, seorang ahli kimia yang bekerja di US National Oceanic and Atmospheric Administration Earth System Laboratory di Boulder, Colorado.

Ia prihatin dengan pemanasan global yang terjadi di Arktik, mengingat wilayah itu merasakan efek pertama dari pemanasan global tersebut.

"Stratosfer Kutub Utara menjadi rentan terhadap kerusakan ozon yang disebabkan oleh terkontaminasinya ozone dengan zat-zat kimia yang terkait dengan aktivitas manusia," kata sekretaris jenderal Badan Cuaca PBB Michel Jarraud.

Menipisnya lapisan ozon di Kutub Utara menyebabkan anomali cuaca karena suhu turun hingga di bawah -78 derajat Celsius (-108 Fahrenheit) dan es warna-warni membentuk awan.

"Penipisan ozon di Arktik akan memengaruhi orang-orang yang tinggal di daerah utara, lebih ke arah Islandia, Norwegia utara, pantai utara Rusia," tambahnya.

Ia meminta agar masyarakat di kawasan itu lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan, tentunya dengan mengenakan tabir surya dan kacamata hitam. (AP/OL-9)

Norton Internet Security dan Antivirus Beta 2012 Kini Tersedia

JAKARTA--MICOM: Norton oleh Symantec mengumumkan versi beta 2012 dari Norton AntiVirus dan Norton Internet Security yang meraih penghargaan kini telah tersedia untuk diunduh dari Norton beta website .

Norton 2012 beta memperbaiki kinerja dan perlindungan yang telah ada dalam produk
keamanan tercepat dan teringan di industri. Perbaikan mencakup peningkatan keamanan utama, termasuk kemampuan untuk menilai tingkat keamanan dan stabilitas aplikasi sebelum proses instalasi.

"Seperti yang telah kami buktikan dari tahun ke tahun, kami berkomitmen untuk mempersenjatai konsumer melawan kejahatan cyber dengan perlindungan sekuat mungkin, tanpa memperlambat komputer mereka," kata Jens Meggers, Vice President of Engineering for Norton Products. "Tujuan kami dengan peluncuran Norton 2012 adalah untuk terus meningkatkan standar dalam perlindungan dan kinerja."

Dengan 2012 beta, Norton terus menghadirkan teknologi keamanan inti yang paling kuat, tanpa mengorbankan kinerja. Produk beta ini menampilkan fitur Insight 3.0, versi terbaru dari teknologi keamanan berbasis reputasi yang hanya dimiliki oleh Norton.

Itu merupakan pemanfaatan pola pengadopsian software secara anonim dari jutaan pengguna Symantec yang memberi kontribusi untuk secara otomatis mengenali dan memblokir software baru yang berbahaya. Download Insight, yang memeriksa keamanan setiap file yang diunduh sebelum diperbolehkan untuk dijalankan, telah diperbaharui tahun ini untuk bisa memberikan informasi yang memberitahukan pengguna jika aplikasi yang diunduh mungkin menimbulkan masalah stabilitas jika mereka menginstalnya ke PC.

Dalam hal kinerja, Norton 2012 beta didesain untuk tetap mempertahankan atau memperbaiki benchmarkNorton yang terdepan di industri dalam hal waktu instalasi, waktu pemindaian, dan penggunaan memori. (OL-5)