Sabtu, 12 September 2009

Manis Legit Si Kue Kamir

Buat warga Pemalang, Jawa Tengah tentunya sudah tak asing lagi dengan kue yang satu ini. Teksturnya yang cukup padat dengan warna kecokelatan berbentuk pipih sekilas mirip kue apem. Rasanya yang manis dan legit membuatnya hampir disukai semua orang. Mau coba?

Konon penganan yang satu ini berasal dari Arab. Di Indonesia sendiri kue kamir dibuat oleh seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang yang juga dikenal sebagai Kampung Arab. Dinamakan demikian sebab di kampung ini banyak ditinggali warga keturunan Arab. Hingga akhirnya sekarang kue kamir dikenal sebagai kue khas dari Pemalang.

Asal muasal nama kue kamir sendiri tak banyak yang mengetahuinya. Ada yang mengatakan nama 'kamir' diambil dari bahasa Arab yang berarti ragi, ada pula yang mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari nama orang keturunan Arab yang pertama kali memperkenalkan kue tersebut.

Pembuatan kue kamir sendiri tidaklah sulit bahkan bisa dibilang sederhana. Ada dua jenis kue kamir yang biasa dibuat warga Pemalang yaitu kue kamir beras dan kue kamir yang terbuat dari terigu. Khamir terigu terbuat dari campuran tepung terigu, mentega, ragi dan gula. Namun adonannya harus diinapkan dulu semalaman hingga mengembang sempurna. Sedang khamir beras terbuat dari tepung beras, santan, dan gula.

Untuk cara pembuatannya sebenarnya keduanya hampir sama tetapi dengan bentuk yang bervariasi. Adonan yang sudah diolesi sedikit minyak kelapa ditaruh dipanaskan, setelah panas barulah adonan kamir dituangkan. Meskipun untuk kamir beras tampilannya akan sedikit berbeda dengan dengan bagian atas yang sedikit mengkilat dan bagian bawah yang kecokelatan. Sedangkan rasanya kamir beras lebih terasa gurih karena santan dan kamir terigu akan terasa lebih manis.

Diantara keduanya kamir terigu populer karena lebih tahan lama dibandingkan kamir beras yang memakai santan. Oleh karena itu kamir terigu sering banyak dijual sebagai oleh-oleh khas Pemalang. Di Jakarta kue kamir biasa dijual oleh warga keturunan Arab seperti Toko Kue 'Sewun' atau 'Warung Makan Nasi Megono Sewun' yang ada di Jl. Gardu 21, Condet. Gimana, tertarik mencoba?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar